Senin, 27 November 2017

Crewdible Bantu Toko Online Mengurus Masalah Operasional

Founder Crewdible, Dhana Galindra
Founder:
 Dhana Galindra
Industri: layanan end to end e-commerce
Status pendanaan: bootstraping
  • Crewdible merupakan sebuah platform yang menghubungkan antara pedagang online dengan pemilik gudang atau ruang kosong.
  • Pemilik toko cukup mengantar stok barang-barang dagangannya ke gudang yang menjadi mitra Crewdible.
  • Crewdible akan mengawasi stok barang dan mengirimkan barang ke konsumen bila ada pemesanan.
  • Crewdible memiliki layanan gudang bersama untuk bisnis skala menengah, serta solusi untuk mendominasi pasar bagi bisnis skala besar.
button ulasan startup

Sebagai pekerja kantoran, Dhana Galindra harus masuk kantor pukul sembilan pagi dan pulang pukul lima sore. Setelahnya, mulai pukul tujuh malam, ia mengurus toko online yang menjadi bisnis sampingannya. Mulai dari mengawasi stok barang, melakukan packaging, dan mengantar barang pesanan konsumen ke agen logistik.

[Update] Kumpulan Startup Kesehatan Terbaik di Indonesia

Startup Layanan Kesehatan | Featured(Update 28 Agustus 2017: Kami menambahkan beberapa penyedia layanan baru ke dalam daftar ini, serta memperbarui sejumlah informasi terkait.)
Kesehatan merupakan salah satu di antara sektor startup yang potensial untuk digali di Indonesia. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, sejumlah startup di bidang kesehatan mulai sering bermunculan untuk menawarkan kemudahanan, baik dalam mencari info seputar kesehatan hingga pemberian pelayanan.

Mengolah Kreativitas Menjadi Bisnis Berkualitas


Campus Visit Paramadina
Pada Selasa (19/5) kemarin, Tech in Asia kembali mengadakan Tech in Asia Campus Visit. Kali ini tim kami menyambangi Universitas Paramadina, dengan mengundang Aria Rajasa selaku Founder dari Tees.co.id sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman kewirausahaannya dan sekaligus mengenalkan dunia startup kepada mahasiswa.

5 Pelajaran Membangun Startup untuk Mahasiswa dari Co-Founder Tiket.com Natali Ardianto


natali-ardianto-tiket
Pada pertengahan Februari lalu, Tech in Asia Campus Visit mengunjungi Institut Pertanian Bogor untuk kedua kalinya. Kali ini Natali Ardianto, yang merupakan CTO dan Co-Founder Tiket.com, berbagi lima pelajaran untuk para mahasiswa yang ingin membangun startup.

Ragu dengan Konsep Co-Working Space, Founder Tanah Air Ini Buat Startup Co-Living Space Bernama LIVE

LIVE | Founder

Founder
:
 Satrio Rama Widyowicaksono, Pandu Satrio Nugroho, Ryan Gulfa Wijaya, dan Richard Max Gustav Schulz.
Industri: co-living space
Status pendanaan: pendanaan tahap awal sebesar US$400 ribu (sekitar Rp5,4 miliar) dari angel investor
  • Co-living space serupa dengan apartemen atau kamar kos, namun khusus ditujukan untuk para pengusaha dan founder startup.
  • Di co-living space kamu bisa menyelenggarakan event dan berkolaborasi dengan penghuni lain di ruang kerja bersama.
  • Co-living space mendapat pemasukan tambahan dari menyediakan kebutuhan para penghuni, seperti makan dan laundry.
button ulasan startup

Selama beberapa tahun terakhir, dunia startup tanah air telah diramaikan dengan kemunculan banyaknya co-working space, mulai dari EV HiveFreeware SpacesCre8Kolega, hingga Kumpul. Tak hanya para pemain lokal, startup co-working space raksasa dari luar Indonesia pun turut masuk ke tanah air, seperti WeWork yang mengakuisisi Spacemob, serta UrWork yang memberikan investasi kepada co-working space tanah air ReWork.

Sidebeep Bantu Pengguna Dapatkan Penghasilan Bermodalkan Hobi dan Pengalaman

Logo Sidebeep


Founder
:
 Henry Sutioso
Industri: marketplace jasa
Status pendanaan: tidak disebutkan
  • Selain menawarkan jasa pengembangan digital, Sidebeep juga menjual jasa berbasis skill, pengetahuan, pengalaman, dan hobi.
  • Sidebeep hanya menerapkan potongan komisi flat rate sebesar Rp7.500, berapa pun besarnya nilai transaksi.
  • Semua pembayaran transaksi dilakukan secara tunai antara pemesan jasa dengan penyedia jasa.
  • Pemesan juga dapat menawar tarif penyedia jasa secara langsung, di luar platform Sidebeep.
button ulasan startup

Henry Sutioso memiliki pemikiran bahwa setiap orang sebenarnya sudah dianugerahi suatu keahlian. Baik itu keahlian yang berasal dari pengetahuan,

YesDok, Aplikasi Mobile yang Mudahkan Kamu Berkonsultasi dengan Dokter

YesDok Konsultasi Dokter Online | Featured


Founder
:
 Irwan Hartanto, Fariz Tadjoedin, Harry Darmawijaya
Industri: Aplikasi kesehatan
Status pendanaan: Bootstrapping
  • Aplikasi YesDok memungkinkan kamu bertanya langsung kepada para dokter tentang berbagai keluhan kesehatan.
  • Pertanyaan bisa diajukan via telepon, SMS, hingga panggilan video.
  • Para dokter hanya mendapat komisi dari pembayaran pasien, yang dihitung berdasarkan lamanya waktu konsultasi.
button ulasan startup

Sejak tahun 2015 silam, seorang entrepreneur bernama Irwan Hartanto telah melirik potensi di bisnis kesehatan. Jumlah dokter yang sedikit dan hanya terpusat di kota-kota besar, menurut Irwan, bisa diselesaikan dengan teknologi.

[Update] Kumpulan Co-Working Space di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihanmu!

Coworking Space Jakarta list | Featured

(Update 21 Mei 2017: Kami memperbarui daftar dalam
 artikel ini dengan menghapus co-working space yang sudah tidak aktif serta menambahkan WU HUB, Concrete, GoWork, Block71, Kenobi Space, BASE Cowork Lounge, TierSpace, dan Rework, serta melengkapi detail informasi dari jaringan co-working space di artikel sebelumnya.)

Jual Barang Bekas Bisa Online lewat Platform Milik BelanjaBekas

BelanjaBekas Camera | Featured

Founder:
 Danniel Siswanto
Industri: Platform jual beli barang bekas
Status pendanaan: bootstrapping
  • Para pengguna BelanjaBekas bisa menjual barang masing-masing ke sesama pengguna, atau langsung ke pihak BelanjaBekas setelah melakukan verifikasi data pribadi dan melakukan pembayaran.
  • Agar menonjol dibanding platform penjualan barang bekas lain, pihak BelanjaBekas tengah mengembangkan aplikasi mobile sambil merancang fitur-fitur baru seperti Want to Buy, Lelang, dan Sosmed Commers.

Danniel Siswanto memiliki hobi mengutak-atik komputer, seperti melakukan upgrade pada beberapa komponennya. Ketika melakukan upgrade, komponen yang diganti menjadi tak terpakai dan sering kali tak laku lagi ketika ingin dijual.